AC Milan gagal mengamankan poin penuh kala menjamu Inter Milan pada giornata 12 Serie A Liga Italia, Senin (8/11/2021). Tersaji di Stadion San Siro, laga AC Milan vs Inter Milan yang bertajuk Derby della Madonnina berkesudahan dengan skor 1 1. Nerazzurri terlebih dahulu mencetak gol melalui eksekusi penalti Hakan Calhanoglu (11').
Enam menit berselang gantian AC Milan menyamakan level melalui gol bunuh diri Stefan de Vrij. Rossoneri nyaris menelan kekalahan andai Tatarusanu, selaku kiper AC Milan tak berhasil menepis tendangan penalti yang dilakukan Lautaro Martinez (27'). Artinya, pada laga kali ini, Inter Milan mendapatkan dua hadiah penalti.
Kegagalan AC Milan mengamankan poin penuh membuat mereka kini tertahan di posisi kedua klasemen Liga Italia. Rossoneri membukukan jumlah angka yang sama dengan pemuncak klasemen, Napoli, yakni 32 poin. Derby della Madonnina jilid pertama di musim ini berlangsung panas sejak menit awal laga.
Jual beli serangan dipertontonkan oleh AC Milan dan Inter Milan. Laga baru menginjak menit ke 4, pengadil pertandingan sudah menunjuk titik putih atas pelanggaran yang dilakukan Franck Kessie terhadap Hakan Calhanoghlu. Keputusan wasit sempat ditinjau ulang menggunakan VAR. Namun keputusan kembali semua, bahwa Nerazzurri mendapatkan hadiah penalti.
Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor tendangan 12 yard sukses membukukan namanya di papan skor menjadi 0 1. Uniknya, pemain Timnas Turki itu melakukan selebrasi setelah mencetak gol. Padahal jika dirunut ke belakang, Calhanoglu adalah pemain AC Milan sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan.
AC Milan hanya membutuhkan waktu enam menit untuk menyamakan kedudukan. Adalah own goal Stefan de Vrij yang berhasil membuat laga AC Milan vs Inter Milan menjadi imbang 1 1. Jual beli serangan terus dilancarkan kedua klub. Hasilnya, Inter kembali mendapatkan peluang untuk kembali unggul setelah lagi lagi memperoleh hadiah penalti.
Namun sayang, eksekusi tendangan Lautaro Martinez di menit ke 27 masih dapat diantisipasi kiper AC Milan, Tatatarusanu. Memasuki menit ke 30, pertandingan cenderung menurun intensitasnya. Rossoneri sedikit lebih mendominasi jalannya laga. Tim besutan Stefano Pioli dengan sabar mencoba membuild up serangan sembari melihat celah di lini pertahanan Nerazzurri.
Sedangkan Inter Milan, anaka asuh Simone Inzaghi lebih banyak membuat peluang ketika timnya melancarkan serangan balik cepat. Menit ke 36, Il Diavolo Rosso memiliki peluang emas melalui Rafael Leao. Namun tembakan pemain muda dari dalam kotak penalti itu masih dapat diantisipasi kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Jelang lima menit babak pertama bubar, kedua tim kembali menaikkan intensitas penyerangan mereka. Namun hingga wasit meniup peluit babak pertama usai, tak ada gol yang tercipta lagi, Skor 1 1 untuk kedua tim. Pada babak kedua, Inter Milan tampil lebih trengginas dalam melancarkan serangan.
Beberapa kali secara bergantian baik itu Lautaro Martinez, Edin Dzeko maupun Hakan Calhanoglu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol kedua. AC Milan yang tak ingin mengendurkan intensitas penyerangan mulai memasukkan sejumlah penyerang sayap. Sebut saja Ante Rebic dimasukkan menggantikan Leao.
Kemudian Brahim Diaz diistirahatkan dan digantikan oleh Alexis Saelemaekers. Masuknya Rebic yang diharapkan menambah daya dobrak lini serang AC Milan, mulai menunjukkan hasil, Pemain asal Kroasia tersebut beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Nerazurri dan Samir Handanovic
Pertandingan derbi Milan edisi pertama di musim ini menunjukkan menit ke 75. Namun kedua tim masih imbang 1 1. Hingga pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta lagi. Skor imbang 1 1 bertahan untuk kedua tim. Tatarusanu; Calabria, Kjaer, Tomori, Ballo Touré; Tonali, Kessié; Krunic, Díaz, Leão; Ibrahimovic.
Handanovic; Skriniar, Bastoni, De Vrij; Darmian, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Perisic; Lautaro, Dzeko.