Kontingen bulutangkis tim putra China akan beraksi dalam ajang Piala Thomas 2021 mulai akhir pekan ini. Tim Piala Thomas asal China sendiri bergabung dengan grup yang tergolong mudah. China yang dikenal dengan julukan Negeri Tirai Bambu bergabung India, Belanda, dan Tahiti di Grup C Piala Thomas 2021.
Dengan kualitas skuat yang dimiliki China tentu mereka diprediksi akan melangkah mulus dari babak penyisihan grup. Jika menelisik skuat yang dibawa China yang baru saja menjuarai gelaran Piala Sudirman 2021. Ternyata ada beberapa nama andalan yang tidak akan membela China dalam gelaran Piala Thomas edisi kali ini.
Beberapa pemain andalan China yang dipastikan absen yakni Chen Long (tunggal putra) dan Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra). Absennya dua pebulutangkis tersebut tampaknya takkan mengurangi sedikitpun kekuatan China. Hal ini mengingat banyaknya potensi pebulutangkis muda China yang diharapkan bisa mencuri panggung di Piala Thomas 2021.
Sebagaimana misal Shi Yuqi yang mulai tampil bagus setelah sempat mengalami cedera panjang tahun lalu. Performa impresif mampu diperlihatkan Shi Yuqi kala membantu China memenangkan Piala Sudirman 2021. Kemenangan melawan Kento Momota (Jepang) dalam ajang tersebut menjadi indikasi performa Shi Yuqi sudah mulai membaik.
Peraih medali perak Asian Games 2018 itu tampaknya akan memimpin secara langsung pasukan China dalam meraih prestasi di turnamen kali ini. Hal ini mengingat absennya Chen Long yang selama ini menjadi tumpuan utama di sektor tunggal putra. Pebulutangkis yang saat ini menempati urutan sepuluh dunia itu akan ditemani oleh Lu Guang Zu (22).
Sementara itu, sektor ganda putra tidak akan diperkuat oleh andalan utama China, Li Jinhui/Liu Yuchen alias duo menara. Absennya pasangan Li Jinhui/Liu Yuchen seakan menjadi panggung bagi ganda putra muda andalan China untuk beraksi. Pasangan seperti Han Cheng Kai/Zhou Hao Dong (17), He Ji Ting/Tan Qiang (20), Huang Kai Xiang/Liu Cheng (22) akan menjadi tumpuan di sektor ganda putra.
Dengan skuat muda yang diturunkan China tersebut tampaknya tim Negeri Tirai Bambu tetap layak diunggulkan menjadi pemenang. Hal ini mengingat performa hebat mereka mulai dari penyelenggaran Olimpiade Tokyo hingga Piala Sudirman 2021. Apalagi dengan status juara bertahan yang melekat dalam diri tim China membuat mereka seperti termotivasi lagi untuk mempertahankannya.
China sendiri tercatat telah menjadi pemenang Piala Thomas sebanyak 10 kali sejak pertama kali digelar tahun 1949. Prestasi terbaik mereka kala mendominasi gelar juara Piala Thomas edisi 2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012. Dengan kekuatan bulutangkis China yang berada dalam performa terbaiknya saat ini maka bukan tidak mungkin mereka bisa mempertahankan gelar juaranya.
Barangkali China wajib mewaspadai kekuatan dari Taiwan, Malaysia, Indonesia, dan Jepang untuk bisa mempertahankan gelar juara Piala Thomas 2021. Turnamen Piala Thomas dan Uber 2021 sendiri akan berlangsung di Aarhus, Denmark, tepatnya mulai Sabtu (9/10/2021) hingga Minggu (17/10/2021) mendatang. BWF merilis babak penyisihan yang rencananya akan berlangsung pada 9 13 Oktober 2021.
Kemudian, pada 14 Oktober 2021, Piala Thomas masih menggelar laga laga penyisihan grup, sedangkan Uber Cup mulai memasuki perempat final. Sehari berselang, Thomas Cup mulai menggelar pertandingan perempat final. Di sisi lain, Piala Uber memasuki babak empat besar alias semifinal.
Pada 16 Oktober 2021, Piala Thomas akan menggelar rangkaian pertandingan semifinal, sedangkan Uber Cup melangsungkan laga final. Adapun final Thomas Cup akan digelar pada 17 Oktober 2021, tentu menarik untuk melihat bagaimana keseruaan ajang turnamen beregu bergengsi dua tahunan tersebut. Di Zijian
Gu Junfeng He Jiting Li Shifeng
Liu Cheng Lu Guangzu Shi Yuqi
Tan Qiang Wang Chang Wang Yilyu
Weng Hongyang Zhou Haodong